beritaindo Dari Karnaval hingga Tasyakuran, Inilah Cara Warga JGR Merayakan Kemerdekaan ke-80 – Viral Terkini Indonesia


Viralterkini.id, Bekasi – Lapangan JGR, Sabtu malam (23/8), seakan berubah menjadi panggung besar penuh warna. Ratusan warga berkumpul, bukan hanya untuk merayakan usia ke-80 Republik Indonesia, tetapi juga untuk merayakan sesuatu yang lebih dalam: kebersamaan.

Tema “JGR Merdeka 2025: Together we Stand” seolah menjelma nyata. Dari sorak anak-anak yang berani tampil di atas panggung, hingga senyum hangat para orang tua yang saling bertegur sapa. Malam itu, Jatiasih Greenwood Residence tak sekadar memperingati kemerdekaan tapi menghidupkan kembali rasa persaudaraan.

“Malam ini lebih berharga buat kita semua,” ucap Budi Ariyanto, Ketua Lingkungan, dalam sambutannya. “Kehadiran semua pengurus di panggung ini harus diperkenalkan kepada warga JGR. Ini untuk mengeratkan silaturahmi. Kalau ada yang tidak berkenan, pengurus tidak anti kritik. Ayo, kita ngobrol dan diskusikan.”

Pernyataan itu disambut tepuk tangan. Ia melanjutkan, “Malam ini sepenuhnya dihadirkan untuk anak-anak kita dan warga. Ini warisan: rasa keberanian, kreativitas, dan keakraban.”

Karnaval Hingga Malam Puncak

Rangkaian acara JGR Merdeka sejatinya sudah bergulir sejak Juli. Anak-anak mengikuti Bocah Merdeka: futsal, lomba Islami, Mobile Legend, panjat pisang, hingga sepeda hias. Para bapak unjuk kebolehan dalam tenis meja, badminton, dan lomba masak mie. Sementara ibu-ibu tak kalah meriah dengan badminton dan fun games.

Puncaknya adalah Malam Tasyakuran. Suara musik, kreasi anak-anak di panggung, hingga tayangan dokumentasi membuat warga terhanyut. Para pemenang lomba mendapat hadiah, tapi senyum dan tawa semua warga adalah hadiah yang sesungguhnya.

Uniknya, malam itu juga disiarkan langsung di kanal YouTube @kaligrafinamamu. Dokumentasi lengkap JGR Merdeka dapat dinikmati dikanal tersebut. Tak hanya digital, dokumentasi foto juga dicetak gratis dan ditempel di jendela Musholla, sebuah cara sederhana, tapi sarat makna.

Lebih dari Sekadar Pesta

Bagi warga JGR, malam itu bukan sekadar perayaan. Ia adalah ruang berbagi syukur, menyalakan semangat muda, dan merawat akar kebersamaan di tanah tempat mereka hidup. (ma)