beritaindo Indonesia Libas Tonga, Laga Hidup Mati Menanti Kontra Malaysia di FIBA U16 Asia Cup 2025


Viralterkini.id, Jakarta Timnas Basket Putri Indonesia U16 menjaga asa melaju ke babak semifinal FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025 Division B setelah mencatat kemenangan penting atas Tonga.

Bermain di Arena Seremban, Malaysia, Minggu malam (14/9), skuad muda Merah Putih menang meyakinkan dengan skor 83-57.

Kemenangan ini menjadi jawaban atas kekalahan di laga perdana melawan Hong Kong, sekaligus membuka jalur bagi Indonesia untuk tetap bersaing di Grup B.

Hasil tersebut membuat Indonesia kini mengoleksi tiga poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara.

Hong Kong masih memimpin grup, sedangkan Malaysia berada di posisi ketiga dengan poin sama, sementara Tonga harus puas di dasar klasemen.

Laga melawan Tonga diperlakukan layaknya final oleh skuad Indonesia. Setelah tumbang dari Hong Kong, satu-satunya cara untuk menjaga peluang lolos adalah menyapu bersih dua laga tersisa.

Tekanan besar itu justru memantik semangat anak asuh pelatih Marlina Herawan untuk tampil agresif sejak awal.

Joanne Giovanni langsung membuka keunggulan lewat tembakan tiga angka. Momentum itu terus dijaga hingga Indonesia menutup kuarter pertama dengan keunggulan 23-11.

Di kuarter kedua, pertahanan rapat dan eksekusi serangan yang efektif membuat selisih melebar. Indonesia menutup paruh pertama dengan skor dominan 48-20.

Memasuki kuarter ketiga, permainan kolektif Timnas U16 Putri kian solid. Agresivitas dalam bertahan dan transisi cepat dalam menyerang membuat jarak poin kian sulit dikejar lawan. Skor 72-40 menegaskan dominasi Indonesia hingga akhir kuarter ketiga.

Meski Tonga sempat memberikan perlawanan di kuarter penutup dan memangkas defisit menjadi 52-75 saat laga tersisa empat menit lebih, Indonesia tetap tampil tenang.

Sumbangan poin di menit-menit akhir memastikan kemenangan telak 83-57.

Fiorenza Celesta menjadi bintang kemenangan Indonesia. Ia mencatatkan double-double impresif dengan torehan 19 poin, 18 rebound, dan dua asis.

Penampilan solid juga ditunjukkan Chelsea Aurelia Adellyne Kustiawan yang mengemas 11 angka, dua rebound, dan tiga asis.

Pelatih Marlina Herawan menyebut keberhasilan tim tak lepas dari mental bertanding dan disiplin sejak awal.

“Para pemain tampil cukup baik. Mereka memulai dengan mental menyala dan menjalani setiap kuarter dengan disiplin. Meski begitu, konsistensi di babak kedua masih perlu diperbaiki,” ujarnya.

Ia menekankan kunci kemenangan terletak pada organisasi pertahanan. “Disiplin dalam defense dan penguasaan rebound menjadi faktor penting melawan Tonga,” tambah Marlina.

Hanya berselang sehari, Indonesia akan menghadapi laga hidup mati melawan tuan rumah Malaysia, Senin (15/9), di arena yang sama.

Duel ini akan sangat menentukan apakah Indonesia mampu mengamankan tiket semifinal atau tidak.

Kenangan manis bisa menjadi modal tambahan bagi skuad Merah Putih. Pada SEABA Qualifiers Mei lalu, Indonesia berhasil menundukkan Malaysia dengan skor 58-50.

Hasil itu membuktikan bahwa lawan bisa dikalahkan, meski kali ini mereka akan mendapat dukungan penuh dari publik tuan rumah.

Marlina berharap anak asuhnya tampil konsisten dan penuh percaya diri. “Disiplin defense dan kepercayaan diri akan menjadi kunci di pertandingan melawan Malaysia. Kami harus bisa menjaga fokus sejak awal sampai akhir,” tegasnya.

Dengan format kompetisi yang ketat, hanya tim-tim terbaik dari masing-masing grup yang berhak melaju ke semifinal.

Indonesia harus mengalahkan Malaysia untuk memastikan posisi aman di klasemen. Jika kalah, peluang untuk lolos akan bergantung pada hasil pertandingan lain.

Bagi skuad U16 Putri, turnamen ini bukan sekadar arena persaingan, melainkan juga ajang pembuktian generasi muda basket Indonesia.

Keberhasilan tim senior promosi ke FIBA Women’s Asia Cup Divisi A pada 2023 lalu menjadi inspirasi besar bagi tim junior untuk mengikuti jejak serupa.

Meski persaingan ketat, atmosfer positif tampak jelas dari skuad muda Indonesia. Kemenangan atas Tonga dianggap sebagai momentum kebangkitan dan pelecut motivasi untuk menghadapi Malaysia.

Dukungan publik Tanah Air juga diharapkan memberi semangat tambahan bagi para pemain.

Dengan semangat juang dan strategi yang tepat, peluang Indonesia untuk melangkah ke semifinal tetap terbuka lebar.

Pertarungan kontra Malaysia akan menjadi ujian sesungguhnya bagi konsistensi, mentalitas, dan kesiapan tim dalam bersaing di level Asia.