Viralterkini.id, KABUL – Seorang perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan bahwa organisasi itu tengah mempercepat pengiriman bantuan ke daerah-daerah yang dilanda gempa di Afghanistan. Dikatakan pula bahwa para korban selamat kesulitan mendapatkan air minum yang layak.
Stephen Rodriques, perwakilan tetap untuk Program Pembangunan PBB (UNDP) di Afghanistan, mengadakan konferensi pers daring pada Jumat (5/9).
Gempa dengan magnitudo 6 yang mengguncang Afghanistan timur pada Minggu (31/8) menewaskan 2.205 orang dan melukai 3.640 orang di Provinsi Kunar yang terdampak paling parah.
Rodriques mengungkapkan hasil survei yang menunjukkan sekitar 84.000 orang terdampak bencana.
“Sebanyak 68 sumber air utama telah hancur, memutus akses air bersih bagi ribuan orang,” ungkap dia. “Lebih dari 20.000 orang telah menerima bantuan pangan, dan truk air serta fasilitas sanitasi tengah disiapkan untuk mencegah wabah penyakit,” imbuh dia.
Beberapa media melaporkan bahwa di bawah kekuasaan kelompok Taliban, pekerja penyelamat dan pekerja medis pria menolak untuk mengangkut atau merawat kaum perempuan.
Merujuk pada laporan tersebut, Rodriques mengatakan UNDP belum melihat bukti adanya larangan sistematis terhadap wanita untuk mendapatkan perawatan medis darurat. (ma)